Senin, 23 Desember 2013

HAJI MABRUR DAN CIRI-CIRINYA

Bismillahirrahmanirrahim

       Dalam sebuah riwayat dituturkan oleh Abu hurairah ra bahwa rasullah SAW pernah ditanya, 'Amal apa yang paling utama?" Beliau menjawab, Iman kepada Allah dan Rasulnya," Beliau ditanya lagi, "Lalu apa?"  Beliau menjawab, "Jihad fi sabilillah." Beliau kembali lagi ditanya, "Kemudian apalagi?' Beliau menjawab lagi, "Haji mabrur." (Muttafaq 'alaih). Dengan hadits ini sejatinya bagi setiap muslai untuk mempertahankan keimanannya kepada allah dan Rasulullah, selalu merindukan jihad di jalan-Nya serta merindukan ibadah haji minimal sekali selama hidupnya. banyak Umat islam yang merindukan dan kerja keras akan ibadah haji sehingga banyak yang menabung agar bisa beribadah haji.
       Khusus bagi seorang muslimah, pahala ibadah haji disertakan dengan pahala jihad di jalan Allah SWT. Bagi seorang muslimah, ibadah haji adalah jihad yang paling utama. Aisyah ra pernah bertanya kepada rasulullah SAW, "Wahai Rasullah , kami melihat jihad adalah amalan yang paling utama. Bolehkah kami berjihad?" Rasulullah SAW menjawab, "Akan tetapi jihad yang paling utama (bagi kaum muslaimah) adalah haji mabrur." (HR Bukhari).
       Keutamaan ibadah haji akan menghapus dosa-dosa pelakunya sehingga ia seperti bayi yang baru dilahirkan karena tidak mempunyai dosa. Rasulullah SAW bersabda "Siapa saja yang menunaikan ibadah haji, sementara di dalamnya dia tidak berbuat dosa dan kefasikan, maka dia akan kembali seperti pada saat ia dilahirkan oleh ibunya." (Muttafaq 'alaih)
Ibnu Abbas ra menuturkan bahwa Rasulullah pernah bersabda, "Siapa saja yang memasuki Baitullah, dia masuk dalam satu kebajikan dan keluar dari satu keburukan dan dia akan diampuni." (HR Ibn Khuzaimah).
       Jabir Bin Abdillah ra menuturkan bahwa rasulullah SAW pernah bersabda, "Siapa saja yang telah menyelesaikan rangkaian ibadah haji, lalu kaum muslim selamat dari lisan dan tangannya, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu maupaun yang akan datang (HR Abu Ya'la) (Lihat: al-Qabuni, Basyarah Al-Mahbub bi Tafkir adz_Dzunub  
 I/10-11)
       Rasulullah SAW mendo'akan orang-orang yang beribadah haji sebagaimana yang dituturkan oleh Abu Hurairah ra, "Ya Allah, ampunilah orang yang menunaikan ibadah haji dan ampunilah siapa saja yang memintakan ampunan  untuk dirinya." (HR Thabrani dan Ibn Khujaimah). Keutamaan ibadah haji lainnya sebagaimana dalam hadits yang dituturkan oleh sahabat Abu Hurairah ra bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Dari satu ibadah umrah ke ibadah umrah yang lain menjadi kafarat penghapus dosa) diantara keduanya. adapun haji mabrur tidak ada balasan kecuali surga." (muttafaq 'alaih).
Ciri-ciri haji mabrur
       Ciri-ciri haji mabrur ialah sebagaimana ditegaskan oleh Rasulullah SAW dalam sabdanya, "Haji mabrur itu tidak ada balasannya selain surga."'" Rasulullah kemudian ditanya, "Apa haji mabrur itu? Beliau menjawab, "Selalu berkata-kata yang baik dan bisa memberi makan (kepada orang-orang yang membutuhkan0 (Abu Thalib al-Maliki, Qut al-qulub, II/39). Menurut Imam al-Ghazali, ciri-ciri haji mabrur itu adalah pelakunya (saat kembali dari menunaukan ibadah haji) menjadi orang yang zuhud terhadap duni, selalu rindu terhadap akhirat (surga) dan senantiasa berusaha mempersiapkan diri berjumpa dengan Allah pemilik Ka'bah setelah berjumpa dengan ka'bah (Al-ghazali, Ihya "Ulum ad-Din, I/272).
       Sekian dan terimakasih.

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda